Blog

Alumnus FMIPA IPB Menerima Penghargaan LPDP Award Bidang Lingkungan Hidup

Ikrom-Mustofa-800x445-1-180x180
Berita Utama

Alumnus FMIPA IPB Menerima Penghargaan LPDP Award Bidang Lingkungan Hidup

Ikrom Mustofa, alumnus IPB University dari Departemen Geofisika dan Meteorologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) baru saja menerima penghargaan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Award/Mata Garuda Prize bidang Lingkungan Hidup, (30/10). Penganugerahan award ini dilakukan dalam kegiatan LPDP Week 2021, acara tahunan yang dilakukan oleh lembaga beasiswa LPDP Kementerian Keuangan RI.

Dalam memperebutkan anugerah tersebut, Ikrom membawa inovasi Generasi Cerdas Iklim (GCI). Yakni gerakan sosial lingkungan yang berfokus pada pendidikan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim dalam bidang kebencanaan. GCI ini ia dirikan tahun 2015 dan saat ini telah berkembang menjadi Yayasan Generasi Cerdas Iklim dengan beberapa lembaga di bawahnya. Antara lain Unit Pengabdian Masyarakat, Unit Pelatihan Kebencanaan dan Beasiswa Bakti GCI.

Kemenangan Ikrom dalam LPDP Award 2021 bidang Lingkungan Hidup ini tidak terlepas dari berbagai aktivitas maupun karir yang sudah sekitar 10 tahun ia jalani.

“Generasi Cerdas Iklim adalah salah satu aksi dan praktik baik yang kami jalani bersama orang-orang yang juga peduli terhadap pendidikan iklim dan lingkungan. Berdirinya GCI salah satunya didasari oleh ide saya dalam kompetisi Mahasiswa Berprestasi tingkat Nasional 2015 mewakili IPB University. Saat itu saya berhasil menjadi peringkat 2 Mawapres Nasional 2015,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, kontribusinya pada bidang iklim dan lingkungan, memotivasi Ikrom untuk menempuh pendidikan master di Wageningen University & Research, Belanda, pada jurusan Ilmu Lingkungan, dengan peminatan Adaptasi Perubahan Iklim dan Studi Bencana Alam.

Ikrom yang saat ini bekerja sebagai Direktur Riset dan Survei, perusahaan konsultan PI AREA dan Kepala Divisi Kebijakan Bencana, Pusat Studi Bencana IPB University, berkesempatan untuk terus memperdalam ilmu dan pengetahuan terutama dalam bidang adaptasi perubahan iklim dan kebencanaan.

Dalam perjalanannya, berbagai penghargaan khusus juga telah didapatkan oleh Ikrom. Sebagai contoh, di bulan Oktober 2020, ia berkesempatan menjadi pembicara tamu dalam Alumni Open Day Wageningen University. Ia memaparkan aktivitas pasca studi master dalam bidang lingkungan.

Tidak hanya itu, melalui kontribusi dan peran serta seluruh tim dan pengurus Yayasan GCI, pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan anugerah GCI sebagai organisasi kepemudaan terbaik tingkat Jawa Barat bidang lingkungan hidup.

“Beberapa hari lalu, tepatnya tanggal 22 Oktober 2021, saya juga terpilih untuk mewakili pemuda ASEAN membacakan deklarasi anak muda terkait aksi iklim (mitigasi maupun adaptasi) di depan Ibu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI dan seluruh Menteri Lingkungan Hidup tingkat ASEAN,” tuturnya.

Terpilihnya Ikrom menjadi perwakilan pemuda ASEAN tersebut karena keikutsertaannya mewakili Indonesia dalam dialog ASEAN Youth on Climate Change Initiative (ASEANYouCAN) di Brunei Darussalam.

Menurut Ikrom, praktik baik cerdas iklim harus terus dilakukan. Terutama oleh generasi muda dalam bidang apapun, sebagai bagian dari upaya mendukung pembangunan berkelanjutan termasuk sebagai upaya pengarusutamaan perubahan iklim menjadi aksi adaptif iklim.

“LPDP Week 2021 merupakan rangkaian acara yang melibatkan berbagai peran LPDP baik dari layanan riset, investasi dan beasiswa. Melalui LPDP week para awardee, alumni, periset, stakeholders, dan masyarakat saling berkolaborasi dan berkontribusi untuk mengoptimalkan peran kepada Indonesia,” jelasnya.

Melalui keiatan ini, lanjutnya, LPDP juga ingin memberikan semangat kepada masyarakat Indonesia untuk bangkit dari era pandemi menuju tatanan baru. Mata Garuda Prize/ LPDP award menjadi satu bagian penting yang ditunggu-tunggu baik oleh para alumni maupun awardee LPDP sebagai upaya untuk mengapresiasi karya dan kontribusi mereka dalam berbagai bidang. (**/Zul)

Published Date : 05-Nov-2021

Narasumber : Ikrom Mustofa, ipb.ac.id