Dr Soni Hartono Wijaya Sebut Pengembangan Sistem Informasi Kemahasiswaan Penting Sebagai Faktor Pendukung Capaian Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi
Dr Soni Hartono Wijaya Sebut Pengembangan Sistem Informasi Kemahasiswaan Penting Sebagai Faktor Pendukung Capaian Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi
Dr Sony Hartono Wijaya, dosen IPB University dari Departemen Ilmu Komputer menyebutkan perlu ada pengembangan sistem informasi dan pembuatan database kemahasiswaan untuk mendukung capian Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Database ini nantinya dapat digunakan dalam hal akreditasi mahasiswa yang akan segera lulus. Ekspektasinya dapat mendukung institusi dalam pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 1 dan 2 yang erat kaitannya dengan mahasiswa.
“Terkait dengan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), paradigma perguruan tinggi mau tidak mau akan berubah. Bersamaan dengan kebijakan tersebut, diterbitkan juga buku panduan Indikator Kinerja Utama (IKU) bagi perguruan tinggi,” kata Dr Sony, dosen IPB University dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Ia menjelaskan, berdasarkan panduan MBKM, penyetaraan bobot kegiatan MBKM dikelompokkan menjadi dua bentuk. Penyetaraan tersebut meliputi bentuk bebas dan bentuk terstruktur. Namun demikian, aspek kurikulum berpengaruh erat dengan pelaksanaannya.
Lebih lanjut ia mengatakan, IPB University telah mentransformasikan kurikulumnya agar lebih sesuai dengan kebutuhan para stakeholder. IPB University juga menerapkan program multiaktivitas berupa enrichment course dalam program K2020 dan Supporting Course K2014. Upaya ini demi mendukung aktivitas mahasiswa di luar program studi.
Dalam pelaksanaan MBKM, katanya, hal yang cukup krusial adalah pengidentifikasian user dan peranannya sebagai standar dalam merancang sistem. Terkait dengan MBKM, perlu mempertimbangkan peranan fakultas, sekolah, mitra, dosen, dan mahasiswa.
“Sistem yang dirancang sebisa mungkin terintegrasi untuk menjamin validitas data,” sebutnya dalam Rubrik Kemahasiswaan Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta berjudul “Pengembangan Kegiatan Kemahasiswaan Dalam Pelaksanaan MBKM dan Peningkatan IKU (Indikator Kinerja Utama),” (05/11).
Ia pun menjelaskan, IPB University telah merancang Student Portal sebagai logbook kegiatan mahasiswa dan pelaporan penilaian secara digital. Ia menyebut, mekanismenya disesuaikan dengan pilihan enrichment course. Tidak hanya itu, perlu adanya koordinasi dari setiap elemen institusi agar mampu menjamin kelancaran kegiatan MBKM. Contohnya adalah koordinasi di bagian akademik melalui HR Portal.
“Untuk mendukung pelaksaaan MBKM cukupnya hanya dua elemen ini saja, HR Portal dan Student Portal. Tapi inginnya bisa langsung diekstrak datanya untuk penilaian kinerja institusi, dalam hal ini dalam bentuk IKU. Mau tidak mau harus berintegrasi juga dengan SIMAKER (Sistem Informasi Manajemen Kinerja) untuk proses ekstraksinya,” katanya.
Aktivitas mahasiswa erat kaitannya dengan IKU 1 dan 2. Maksudnya adalah lulusan mendapatkan pekerjaan yang layak dan mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus. Untuk memantau pencapaian tersebut, perlu adanya dasbor capaian IKU berdasarkan indikator-indikator capaian.(MW)
Narasumber : Dr. Soni Hartono Wijaya, ipb.ac.id